Video Game Mengubah Aktivitas Otak

Video Game Mengubah Aktivitas Otak

Video game berpengaruh langsung terhadap aktivitas otak manusia, bukan hanya efek dalam waktu lama, tetapi juga efek langsung.

 Lowell Georgia/CORBIS

Penelitian terbaru menyatakan bahwa video game ternyata memberikan efek kepada aktivitas otak manusia dan meningkatan ketertarikan visual. Sebelumnya, penelitian telah menemukan perbedaan antara otak pemain dan non-pemain. Akan tetapi, penelitian sebelumnya berkaitan dengan efek dalam waktu yang lama, bukan perubahan aktivitas yang langsung.
Tim peneliti dari University of Toronto menggunakan 25 subjek penelitian yang belum pernah bermain video game sebelumnya. Kemudian, semua subjek dipersilakan untuk bermain video game selama 10 jam.
Gelombang otak dari para pemain direkam saat sebelum dan sesudah memainkan video game. Efek dari video game berbeda tergantung dari jenis permainan apa yang dimainkannya. “Setelah memainkan shooter game, ketertarikan visual meningkat dan gangguan komunikasi berkurang,” papar pimpinan penelitian, Sijing Wu.
“Penelitian di beberapa laboratorium yang berbeda memang menunjukkan adanya perubahan aktivitas otak pada manusia setelah bermain video game. Akan tetapi, belum pernah ada sebelumnya peneliti yang meneliti efek langsung dari bermain video game,” tambahnya. “Ketertarikan visual sangat penting bagi beberapa kegiatan sehari-hari, seperti menyetir, menghindari mainan yang berserak di lantai, memantau perubahan pada layar monitor.” Jelas Wu.
(Arief Sujatmoko. Sumber: sciencedaily)


2 komentar

Misbah mengatakan...

weew....ternyata bermain game ada manfaatnya juga ya(saya sendiri penggila game :) )

admin mengatakan...

Ya tapi jangan keseringan, hha.. :D